Membersihkan Hardware Notebook Berusia 9 Tahun

avatar
(Edited)

1635140393671.jpg

Dewasa ini, laptop atau notebook sudah menjadi barang yang harus di miliki, khususnya bagi pekerja kantoran, mahasiswa bahkan siswa. Setelah pandemi penggunaan laptop dan notebook semakin meningkat karena banyak yang bekerja dari rumah atau WFH, dan bersekolah dari rumah SFH.

Pada postingan ini saya akan sedikit bercerita tentang jalan panjang saya menggunakan laptop. Sekitar 2012 atau 2013, saat saya bersekolah di SMK Jurusan Teknik Elektronika, karena kebutuhan sekolah menggambar jalur PCB menggunakan laptop orang tua saya membelikan laptop pertama yang saya pakai hingga sekarang ini dan masih sangat nyaman untuk saya bawa kemana-mana karena ringan dan juga tipis.

Lenovo Ideapad S210, ya itu adalah laptop yang sedari dulu saya pakai hingga sekarang saat saya menulis artikel ini. Saya sempat berpikir untuk mengganti Notebook karena spesifikasinya sudah tidak mampuni untuk kelas Notebook yang sudah saya pakai selama kurang lebih 8 sampai 9 tahun lamanya.

Notebook ini di tenagai oleh processor Celeron 1037U, 1,8 GHz, dengan RAM 2 GB yang untuk penggunaan tahun 2021 sudah sangat melatih kesabaran untuk membuka aplikasi banyak.

Sebenarnya saya memiliki laptop lain yang masih cukup powerfull untuk digunakan tahun 2021 tapi karena dimensi yang besar dan juga bobotnya yang berat jadi saya hanya jadikan laptop itu saat bekerja di rumah, itu juga yang membuat saya enggan berpaling dari notebook pertama saya yang sudah sepuh ini yang jelas-jelas ringan dan mudah di bawa kemanapun.

Untuk sedikit membantu Notebook sepuh ini menjalani sisa hidupnya saya rutin tiap 3 bulan sampai 6 bulan sekali membongkar dan membersihkan debu yang menumpuk di fan notebook ini, dan juga rutin membersihan cache yang berada di dalam data systemnya.

Dengan rutin meembersihkan hardware dan ssoftware semoga umur Notbook ini bertambah panjang. Karena umurnya yang sudah sepuh juga saya rutin membackup data penting pekerjaan saya ke cloud dan harddisk untuk jaga-jaga jika suatu saat notebook tua ini pergi tanpa berkabar dulu.

Awal tahun 2021 saya berniat untuk membeli baru laptop berlogo buah, namun saya urungkan niat itu karena saya berkomitmen untuk mengurangi sampah elektronik untuk melindungi Bumi. Setidaknya dua laptop yang trlanjur saya beli teersebut masih berfungsi dengan normal, sekaligus untuk menjadi alat meditasi untuk melatih kesabaran saya.



0
0
0.000
0 comments