Tingkah Laku di Warung Kopi

Cerita ku hari ini, ketika saya berkunjung ke Warung kopi dan ini terjadi setiap hari. Hari ini dan besok akan sama ceritanya. Karena ini sudah lumrah terjadi di warung kopi.

Ketika kita berkunjung ke Warung kopi, bermacam tingkah laku kita dapati. Dari hanya sekedar minum kopi, membahas kerja dan menghabiskan waktu bermain game online yang ada. Malah saya heran, ada yang duduk dari pagi ketika warung kopi baru dibuka, sampai tiba malam hari ketika warung kopi mau ditutup, masih saja asyik duduk diwarung kopi.

Mereka yang menghabiskan waktu dari pagi sampai malam tidak memikirkan apa-apa. Cuma waktu keluar dipagi hari, mereka menadahkan tangan kepada orang tua dan meminta uang sesuka mereka. Sangat pendek pikiran mereka, hanya bisa menghabiskan uang orangtua, bukannya bekerja.

Ditakutkan generasi yang seperti bisa meresahkan orang lain. Karena banyak kita temui di berita online, bahwa mereka berani untuk mencuri untuk bisa memuaskan nafsu mereka untuk bermain game. Sangat ironis generasi yang seperti ini, karena kalau dibiarkan malah orang lain bisa jadi terjerumus dengan hal demikian.

Generasi yang hanya menghabiskan waktu untuk bermain game online, bila disuruh kerja pun mereka tidak akan mau. Bila dipaksakanpun mereka akan marah kepada siapa saja yang menyuruh mereka bekerja. Sungguh hal yang tidak boleh ditiru, karena ini adalah generasi perusak dimasa depan.

Generasi yang saya bicarakan, sangat payah untuk dibina. Ini bisa saya katakan kesalahan pertama berada pada orang tua. Kenapa saya katakan demikian, karena orang tua mereka membiarkan anaknya dan memberikan apa yang mereka minta.

Malah kita lihat sekarang, anak kecilpun sudah diberikan handphone pintar oleh orangtua. Dari kecil mereka sudah di ajarkan atau merusak pola pikir. Bagaimana kita merusak ketika mereka sudah dewasa, karena dari kecil saja mereka sudah rusak.

Sungguh apa yang terjadi dimasa depan, kalau hal ini terus dibiarkan. Maka dari itu, didiklah anak kita sebaik mungkin agar terjaga dari hal yang tidak kita inginkan. Waspadalah bagi orang tua, karena bisa saja anak akan membentak orangtua, ketika kita tidak sanggup menuruti kemauan si anak.