Indonesia dan Open Access Publikasi
Daur ulang suatu disiplin ilmu akan bergerak cepat jika bidang tersebut terjadi dialektika di dalamnya. Dialektika keilmuan akan terjadi secara maksimal jika hasil-hasil penelitian dengan mudah dapat diakses.
Nah, Indonesia terkait open access (akses tersbuka) publikasi ternyata memiliki posisi yang sangat bagus. Bagaimana tidak, saat ini Indonesia menduduki posisi nomor 1 dengan jumlah 1.717 jurnal akses terbuka, selanjutnya Inggris dan Brazil.
Ekosistem Riset dengan Open Access
Ekosistem riset dengan sifatnya yang terbuka untuk dapat di akses oleh khalayak umum, bukan saja bagi masyarakat peneliti adalah pangkal untuk menghidupkan perkembangan dan pengembangan ilmu.
Sudah seharusnya, hasil-hasil penelitian terkhusus yang didanai dapat dengan mudah diakses. Meskipun tidak sedikit masih menemukan berbagai hasil penelitian yang harus dibayar untuk kita dapat mengaksesnya.
Semangat open access untuk publikasi ilmu pengetahuan ini dibarengi dengan lahirnya kebijakan Pemerintah yaitu Undang-Undang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Kebijakan ini memuat akan kewajiban untuk open access.
Maka, pengelolaan jurnal yang baik menjadi sangat penting untuk menjaga kuantitas dan kualitas dalam penerbitan jurnal. Dan Slsemoga semangat ini juga terus dirawat guna menempatkan Indonesia pada posisi yang selayaknya.
Regards
@doktormuslem
https://twitter.com/doktormuslem/status/1307508080414867456
Informasi terbuka memang penting untuk kita.
setuju, indonesia harus open access dan manajemen hehee